Tetap berolahraga selama puasa? Siapa takut! Memang rasa haus akan menghampiri ketika berolahraga karena tubuh banyak mengeluarkan cairan, tapi ini bukanlah alasan untuk tak berolahraga kan? Untuk itu perlu cerdas memilih jenis olahraga dan waktunya. Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berolahraga selama puasa. Pada dasarnya, untuk melakukan olahraga di bulan puasa kita harus mengetahui kondisi tubuh dan kesehatan sendiri. Pasalnya kebugaran setiap individu berbeda-beda. Nah, untuk itu perhatikan hal-hal ini Cheers Friends!
1. Cukup luangkan waktu antara 30-60 menit saja untuk olahraga
Jangan memaksakan diri untuk olahraga selama berjam-jam. Meskipun tak lama, asalkan konsisten dan rutin maka kamu akan merasakan manfaatnya.
2. Lakukan olahraga dengan intensitas ringan
Disarankan melakukan olahraga kardiovaskular ringan seperti berjalan kaki, jogging atau bersepeda. Selain itu kamu juga bisa melakukan aktivitas latihan otot yang sederhana. Hal ini bisa membantu membakar kalori, meningkatkan stamina, meregangkan otot-otot, meningkatkan fleksibilitas dan detoksifikasi.
3. Perbanyak asupan cairan ketika sahur dan berbuka
Penuhi asupan cairan tubuhmu dengan minimal 8 gelas air. Kamu bisa menggunakan pola minum 2-3 gelas saat sahur hingga menjelang imsak kemudian 2-3 gelas saat berbuka puasa, dan sisanya saat menjelang tidur malam. Minum Cheers Alkaline Powered saat sahur dan berbuka akan memaksimalkan penyerapan mineral dalam tubuhmu, selain itu kandungan alkalinenya membantu tubuh terhidrasi lebih maksimal sehingga badan lebih bugar, olahraga pun tetap lancar.
4. Perhatikan nutrisi dan porsi makanan yang dikonsumsi
Perhatikan menu dan porsi makanan sahur dan berbukamu Cheers Friends. Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi seperti gorengan dan santan agar olahraga yang dilakukan berhasil.
5. Jangan lanjutkan olahraga jika merasa lemas
Jangan memaksakan terus melanjutkan olahraga jika merasa badan kamu lemas atau pusing meski sudah menurunkan intensitas latihan.
6. Cukup Tidur
Tidur yang kurang akan mempengaruhi kinerja tubuh. usahakan untuk tidur lebih cepat dari biasanya agar tidak kurang tidur. Supaya tidurnya berkualitas, atur kamar senyaman mungkin. Misalnya pasang kipas angin atau AC agar ruangan cukup sejuk dan matikan lampu kamar.