PT Atlantic Biruraya sebagai produsen Air Minum Dalam Kemasan pH tinggi CHEERS, berkomitmen untuk menjadi industri yang lebih ramah lingkungan. Wujud nyata dari komitmen tersebut adalah adanya program recycheers (jemput dan daur ulang sampah kemasan plastik), penanaman pohon secara berkala di daerah resapan air, produksi kemasan dan pengisian minuman dalam satu atap, dan terbaru adalah pemanfaatan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).
Pemasangan PLTS sendiri dilakukan di kawasan pabrik Pandaan, Jawa Timur dengan kapasitas 0.5 megawatt peak (mWp). Langkah ini menjadikan CHEERS sebagai pioner produsen minuman di Jawa Timur yang memanfaatkan PLTS Atap.
Edwin Hendriadi selaku Managing Director PT Atlantic Biruraya (CHEERS) mengatakan bahwa langkah ini adalah wujud nyata CHEERS untuk mendukung program pemerintah dengan penggunaan energi terbarukan (ET) juga sebagai upaya menurunkan konsumsi energi (listrik).
’’Disamping itu, hal ini juga merupakan bentuk komitmen kami untuk lingkungan dan bumi kita. Dimana dengan pemasangan solar panel tentu akan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan. Selain menghemat konsumsi listrik, pemanfaatan PLTS juga membantu mengurangi emisi karbon hampir 40 ton per bulan, “ jelas Edwin dalam konferensi press Solarpreneur di Hotel Majapahit (25/6/2021).
Pemilihan solar panel sendiri sebagai sumber energi bukan tanpa alasan. Edwin menambahkan solar panel dipilih karena merupakan sumber energi dengan biaya produksi yang efisien dan hampir tidak ada polusi yang dihasilkan.
Pemanfaatan PLTS oleh CHEERS sendiri tidak lepas dari kolaborasi bersama Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI). Lewat program Solarpreneur, AESI mentargetkan 1000 pelaku usaha bisa ikut memanfaatkan solar panel sebagai sumber energi.
Jika ekosistem PLTS semakin kuat maka akan mendukung Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap (GNSSA) yang dicanangkan tahun 2017 oleh kementrian ESDM. Dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN) pemerintah menargetkan penggunaan ET sebesar 23 persen dari total bauran energi primer pada 2025. PLTS diharapkan berkontribusi sebesar 14 persen atau 6,4 GW dari total kapasitas 45 GW pembangkit listrik.
Edwin menambahkan, “Ini baru langkah awal dari group perusahaan kami. Disamping satu lokasi tersebut, kami berkomitmen untuk menambah ET dalam bentuk energi surya di berbagai lokasi pabrik, kantor, dan properti agar bisa mencapai kapasitas 10 mWp dalam waktu dekat. Langkah besar dimulai dari yang kecil dulu, semua mulai dari diri sendiri. Cheers Healthy Water mau memberi contoh positif untuk industri kami.”
Sementara itu,Kepala Dinas ESDM Jatim, Drajad Irawan mengatakan bahawa Jawa Timur sangat mengapresiasi adanya sosialisasi Solapreneur. ’’Hal ini sejalan dengan program Jawa Timur untuk memperbanyak energi terbarukan. Harapannya bisa dijadikan energi masa depan,’’jelasnya.
Saat ini Jawa Timur sendiri sedang menjalankan program PLTS rooftop sebagai pengembangan bauran energi regional. Program dijalankan mulai 2020-2021. PLTS Rooftop sudah dipasangan di beberapa titik di seperti kantor-kantor dinas di Jawa Timur, Rumah sakit hingga pondok pesantren.