Hidup sehat dimulai dari kebiasaan sehat. Mulai dari asupan yang bergizi hingga istirahat yang cukup. Nah, bagaimana dengan pekerjaan yang mengharuskan untuk shift malam? Tentunya jam istirahatnya bebeda juga asupan tertentu ketika malam hari yang tidak baik untuk kesehatan. Menurut National Sleep Foundation, sebagaimana dilansir dari kompas.com, waktu kerja ini sering dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan seperti peningkatan risiko masalah metabolisme, penyakit jantung, gangguan pencernaan, obesitas, hingga kanker. Kerja shift malam dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan DNA. Selain itu, kadar melatonin dalam tubuh juga menurun, ini adalah hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur jam biologis tubuh. Namun, kita tetap bisa menjaga kesehatan tubuh selama kerja shift malam dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup. Berikut tips menjaga kesehatan bagi kamu yang kerja di shift malam. 1. Pola Tidur Kerja pada shift malam membuat kita harus tetap terjaga di malam hari. Padahal di malam hari, tubuh melepaskan hormon melatonin, yang membuat mengantuk dan kurang waspada. Sebab pada dasarnya tubuh dirancang untuk tidur di malam hari. Untuk mengatasi hal tersebut selesai shift malam jangan menunda untuk tidur. Pastikan keadaan untuk tidur nyaman. Usahakan tidur 7-8 jam. 2. Ganti Camilanmu dengan Buah atau Camilan Sehat Seseorang yang kerja shift malam cenderung mengalami sindrom metabolik dan mengalami peningkatan risiko obesitas karena pola makan yang buruk dan gangguan jam biologis tubuh. Merencanakan pola makan dapat membantu kita tetap sehat selama kerja shift malam dan lebih rileks ketika perlu tidur. Pilih makanan yang memberikan energi untuk beraktivitas. Namun, jangan pilih makanan manis atau yang mengandung gula berlebih. Ganti camilan tersebut dengan camilan sehat yang mengandung protein murni seperti protein shakes, greek yogurt dan topping buah-buahan, atau irisan apel yang dioles selai kacang. 3. Batasi Konsumsi Kopi Kafein adalah stimulan. Kebanyakan orang minum kopi untuk memulai hari kerjanya. Mengonsumsi kopi sesuai dengan dosis harian atau tidak berlebihan akan membantu tetap terjaga selama kerja shift malam. Namun, jika kamu mengonsumsi kafein atau kopi dengan berlebihan, justru dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan kejang otot. Konsumsi kopi harus dihentikan sekitar 6 jam sebelum tidur untuk memastikan bahwa stimulan tidak memengaruhi tidur. Ada baiknya ganti cangkir kopimu dengan botol air mineral Cheers Alkaline Powered. Cheers Alkaline Powered adalah air minum dengan pH basa (up to 8.5) yang membantu menetralkan pH tubuh dan menangkal radikal bebas. Kandungan alkaline nya juga membantu tubuhmu terhidrasi lebih maksimal, bada lebih segar dan bugar. Aktivitas pekerjaan di malam hari pun bisa berjalan lancar. 4. Tidur Siang Tidur siang termasuk hal yang penting dilakukan untuk kerja shift malam. Sementara tidur sebentar sebelum memulai jam kerja dapat membantu mengatasi kelelahan. Waktu istirahat selama bekerja penting dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh. Tidur siang telah terbukti meningkatkan dan memulihkan kekuatan otak. Tidur setidaknya selama 45 menit saat istirahat dari pekerjaan akan buat kita menjadi lebih segar. Bahkan tidur siang selama 20-45 menit juga telah terbukti bermanfaat bagi pekerja shift untuk menghilangkan rasa lelah. Idealnya, tidur siang tidak boleh melebihi 45 menit agar manfaatnya maksimal. 5. Aktif Bergerak Jika kamu mengerjakan pekerjaan di meja, sering-seringlah beranjak bangun dan jalan-jalan sejenak. Dilansir dari WebMD, jalan-jalan 10 menit meningkatkan energi yang dibutuhkan untuk dua jam selanjutnya, jika dibandingkan dengan hanya mengonsumsi energy bar atau cokelat batangan. Jadi, istirahatlah sejenak setiap kali kamu sudah mulai merasa ngantuk Tidak hanya jalan-jalan, kamu juga bisa lakukan olahraga ringan atau sekadar peregangan selama 10-15 menit setiap 45 menit sekali untuk membantu tubuh membawa oksigen ke pembuluh darah, otak, dan otot-ototmu. Ketika kamu mengerahkan energi fisik, tubuh akan mengirimkan sinyal ke otak untuk mengingatkan agar otak tetap fokus dan waspada, tidak terhanyut dalam kantuk. Selain itu, asupan oksigen ke otak yang terus terjaga akan membantu kemampuan otak untuk bekerja dan menyimpan informasi, serta meningkatkan pemikiran kreatif.